Tujuan utama Jurusan Musik Gereja adalah mempersiapkan dan membentuk mahasiswa menjadi hamba Tuhan yang melayani gereja-Nya melalui musik. Untuk mewujudkan tujuannya, maka Jurusan Musik Gereja telah memiliki dosen-dosen pengajar yang berlatar belakang pendidikan musik umum, theologia, maupun musik gereja; mereka lulusan dari perguruan-perguruan tinggi di Indonesia, Korea, Canada dan Amerika. Para dosen yang berasal dari dalam negeri ini memiliki komitmen untuk memperlengkapi setiap mahasiswa yang. Itu sebabnya dosen wali yang ditunjuk, idak hanya memperhatikan masalah akademik mahasiswa perwaliannya, tetapi juga memperhatikan perkembangan kehidupan rohani mahasiswa bibingannya.
Jurusan Musik Gereja UKRIM merupakan lembaga pendidikan Kristen yang interdominasi dan mempercayai Alkitab sebagai otoritas tertinggi. Jurusan Musik Gereja tidak hanya berusaha meningkatkan ketrampilan mahasiswa dalam bermain musik, tetapi juga pengenalan yang lebih mendalam kepada Tuhan melalui pelajaran theologia yang disusun secara sistematis. Kurikulum disusun secara terpadu dengan mempertimbangkan keseimbangan antara teori dan prkatek, juga antara ilmu dan iman. Program S-1 musik gereja dapat diselesaikan dalam 8 semester, dengan beban studi 18-20 SKS tiap semesternya. Pada semester ke 5, mahasiswa dapat memilih spesialisasi dalam bidang vokal, piano, direksi atau pemimpin ibadah. Selain itu mulai semester 6 setiap mahasiswa diwajibkan praktek pelayanan di gereja lokal selama 2 semester.
Hingga saat ini kebanyakan para alumnus musik gereja terlibat dalam pelayanan di gereja-gereja lokal dan ada juga yang melayani sebagai tenaga edukatif pada sekolah-sekolah Kristen. "UKRIM adalah satu-satunya Universitas di Indonesia yang mempunyai program jurusan musik gereja (S1) yang secara khusus mempersiapkan calon-calon sarjana yang profesional. Dan UKRIM-lah yang membentuk kepribadian, karakter, dan kerohanian saya di samping keahlian saya di bidang musik gereja" (Ev. Rudi Hutapea S.Mg., Alumnus Fakultas Agama Kristen tahun 1997).